1. Jangan keburu untuk menjalankan mesin diesel sebelum melakukan pemanasan mesin. Mesin diesel harus dipanasi sedikitnya lima menit.
2. Hal utama yang paling harus diperhatikan adalah jangan sampai tangki solar kosong. Disarankan saat tangki berisi 1/3 dari kapasitas, harus segera diisi kembali. Jika tangki kehabisan solar, pemakai harus memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap.
3. Sebaiknya langsung dibawa ke bengkel bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, pandailah dalam memilih montir, jangan sembarangan. Perbaikan harus dilakukan di bengkel khusus mesin diesel.
4. Filter udara harus rajin dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh utama dari mesin diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder dengan ring piston.
5. Selain filter udara, filter solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak harus segera diganti (Trucking Parts). Jangan ditunda-tunda, harus terbebas dari sampah supaya tidak terjadi penyumbatan.
6. Disamping setiap pagi harus membuang air dari saringan solar, secara rutin dianjurkan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.
7. Terakhir, harus rutin mengecek Baterey (Accu), kabel- kabel dan busi (Engine Truck Part), ketiga bagian itulah yang dapat menyalakan mesin diesel.
Tidak ada komentar
Posting Komentar